Friday, September 26, 2014

BELI RUMAH DI TENGAH KOTA TANPA KPR, BISA?



Tahun 2014 ini memang tahun yang kurang baik bagi developer properti, adanya kebijakan LTV (Loan To Value) dan tinginya tingkat suku bunga membuat demand (permintaan) akan rumah menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Penurunan permintaan tersebut mengakibatkan kenaikan harga properti tidak setinggi tahun kemaren yang bisa mencapai kenaikan rata-rata 30% per tahun. Beberapa developer untuk mengantisipasi hal ini banyak yang memberikan manfaat cicilan inhouse, jadi tidak menggunakan KPR, sehingga cicilan bisa lebih mudah bagi konsumen, biasanya utuk cicilan apartemen.

Di Surabaya sendiri banyak sekali apartemen-apartemen baru bermunculan, hampir disetiap wilayah Surabaya sedang ada apartemen-apartemen yang sedang dibangun, mulai dari harga 100an juta untuk tipe studio sampai dengan 2M. Ternyata beberapa developer menilai bahwa Permintaan akan Hunian di Surabaya beberapa tahun kedepan akan sangat tinggi khususnya apartemen.

Apa yang bisa kita lihat disini? PELUANG. Yes, peluang, Ibaratnya sekarang kenaikan harga properti sedang tarik nafas dan rehat sejenak, sehingga lebih baik memiliki properti sekarang agar kedepan kita ikut merasakan kenaikan harga properti yang lebih tinggi.

Buat para pembaca yang mendambakan mempunyai tempat tinggal di tengah kota tetapi tidak tersedia dana yang cukup untuk dapat membeli rumah di tengah kota, bisa membeli rumah di daerah berkembang yang masih dalam tahap perencanaan atau akan dibangun terlebih dahulu, kenaikan harga properti di daerah berkembang dan yang sedang dalam tahap perencanaan mempunyai potensi kenaikan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan properti di tengah kota

Kita harus tahu beberapa tahun kedepan daerah tersebut akan dibangun apa? akankah ada jalan tol disitu? ada mall dan sekolah baru disitu, lokasi dan aksesnya apakah mudah dijangkau, sehingga properti tersebut mempunyai potensi kenaikan harga yang lebih baik dibandingkan dengan kita memaksakan langsung membeli rumah di tengah kota, kita bisa coba untuk menanyakan perencanaan tata kota surabaya beberapa tahun kedepan, kita juga bisa menyanyakan informasi kepada para broker properti tentang perencanaan pembangunan kota kedepannya.

Contoh, kita ingin membeli rumah seharga 2M di tengah kota tetapi dana kita hanya 1M, bisa kita belikan terlebih dahulu rumah di daerah yang sedang berkembang seharga 1M. dengan asumsi tingkat kenaikan rumah di tengah kota 20% per tahun maka 5 tahun kedepan harga rumah tersebut menjadi 4,9M, sedangkan properti kita yang 1M di daerah berkembang dengan tingkat kenaikan 40% pertahun saja dalam 5 tahun sudah menjadi 5,3M. Dalam 5 tahun kita sudah bisa membeli rumah impian kita tanpa KPR.

Apakah semudah itu? tentu saja tidak, perlu adanya perhitungan Future Value (nilai di masa depan) yang akurat dan banyak faktor kedepan yang dapat mempengaruhi harga properti, maka dari itu dibutuhkan sebuah perencanaan keuangan yang komprehensif dan akurat.

Apakah ada properti yang kenaikan per tahunnya diatas 40%? Ada, bahkan yang naik 2x lipat dalam satu tahun pun ada. Dengan perencanaan keuangan yang tepat kita dapat membeli tempat tinggal idaman kita tanpa harus menggunakan KPR

Penulis sendiri tahun ini mencoba untuk memulai berinvestasi di properti, dengan dana yang ada, penulis membagi dana tersebut menjadi 1 rumah (tahap pengembangan daerah pondok chandra), 1 apartemen 2BR (sedang dibangun di daerah MERR), 1 apartemen 1BR (tahap perencanaan dekat Juanda dan OERR). Untuk Rumah dibayarkan cash, apartemen 2BR dibayarkan cash, dan apartemen 1BR menggunakan cicilan ringan per bulan. Target penulis adalah keuntungan minimal 75% dari total aset properti di tahun depan, dan keuntungan minimal 200% dalam 3 tahun kedepan.

Mari kita sama-sama memulai merencanakan tujuan keuangan kita kedepan dan mengoptimalkan segala kesempatan yang ada


be a smart investor


Dicka Christama, SM, QPP, CH






No comments:

Post a Comment