Thursday, February 26, 2015

BONUSAN? YUK DIKELOLA DENGAN BAIK



Apa sih yang biasanya pembaca pikirkan kalau SMS banking tiba-tiba berbunyi menunjukan adanya bonusan masuk? Mau dibuat apa ya kira-kira? Saya yakin kebanyakan pembaca sudah mempunyai rencana untuk menggunakan bonusan tersebut, mungkin itu untuk berlibur, membeli gadget baru, menabung, bahkan mungkin untuk melunasi utang, hehehe, hayoo ngaku siapa yang bonusannya buat ngelunasin utang?

Apapun rencana anda dalam menggunakan bonusan tersebut, saya percaya bahwa itu adalah keputusan terbaik dan yang paling benar yang anda dapat putuskan pada saat ini, tapi.... saya akan mencoba untuk membantu anda dalam membuat prioritas dalam mengalokasikan bonus tersebut sehingga alokasi bonus yang anda terima bisa efisien dan sesuai dengan kebutuhan anda, setuju? yuk kita baca bersama-sama

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah membagi menjadi 3 kategori :
1. Kewajiban : Hutang ataupun cicilan
2. Kebutuhan : Kebutuhan hobi, sosial
3. Keinginan  : Gadget baru, tas baru, jam baru, liburan, dll yang konsumtif

Nah urutan ke 3 kategori tersebut juga sudah diurutkan sesuai dengan prioritasnya, sehingga prioritas utama yang harus diutamakan adalah menyelesaikan KEWAJIBAN dulu.

Apa sih kewajiban itu? ya sesuatu yang harus segera diselesaikan mau tidak mau. Contohnya apa?
1. Contoh Hutang : Hutang kartu kredit, yang bayarnya minimal terus tiap bulan, hayoo itu segera dilunasin, kalo bunganya nambah terus nanti tambah ribet lo kedepan. Hutang ke temen, nah ini urusan hutang persahabatan yang paling sering ditunda-tunda mengatasnamakan pertemanan, berapapun itu harus segera dilunasi untuk mempertahankan kepercayaan antar teman.
2. Contoh Cicilan : Cicilan HP, cicilan pernikahan, cicilan kendaraan dll. Nah melunasi cicilan ini akan menjadi penting JIKA pendapatan bulanan anda pada dasarnya tidak cukup, atau dirasa berat untuk membayar cicilan tersebut.

Hitung dan petakan berapa kewajiban yang harus diselesaikan, dan pastikan bahwa KEWAJIBAN tersebut yang harus pertama diselesaikan

Kebutuhan maksudnya bagaimana ya? tentu setiap dari kita mempunyai kebutuhan sendiri, baik itu kebutuhan untuk bersosialisasi, kebutuhan akan hobi, dan kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya. Lalu apa yang bonus ini dapat lakukan terhadap kebutuhan kita? saya yakin, anda ingin menikmati bonusan anda, maka dari itu gunakan 10-20% bonusan anda untuk menikmatinya, contoh yang biasanya nongkrong di cafe lokal, sekarang bisa di cafe internasional, yang biasanya nonton di XXI sekarang coba nonton di The Premier, bagi yang mempunyai hobi musik, mungkin beli alat musik baru, yang hobi golf, beli peralatan golf baru, hobi koleksi Gundam, bisa beli Gundam baru, dll. Yang terpenting adalah alokasikan sesuai dengan porsinya.

Nah yang terakir adalah keinginan. Jika kita bicara tentang keinginan tidak akan ada habisnya, kita akan selalu punya keinginan-keinginan baru, yang kadang keinginan ini hanya untuk memuaskan hasrat dan kepuasan kita, dan bahkan kita aka rela sampai harus berhutang-hutang untuk memenuhi keinginan kita, betul kan? Maka dari itu sangat penting agar kita dapat MENGENALI keinginan apa yang penting untuk kita, apakah keinginan karena memang ada kegunaannya atau hanya keinginan untuk memenuhi hasrat saja
Contoh :
1. Kita ingin beli jam baru karena jam yang sudah ada terlalu sering terpakai dan hanya ada 1 jenis saja
2. Kita beli gadget baru karena memang pekerjaan kita dituntut untuk mempunyai gadget yang up to date
3. Yang perlu dihindari, membeli apapun yang pada akhirnya tidak terpakai dikemudian hari, biasanya karena ada diskonan atau keinginan hanya di mata saja "ini lucu", "ini keren" dll karena survey membuktikan hanya 30% dari isi lemari kita yang kita pakai, hehehe pada ngerasa ya?

Memang cukup tipis ya perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, karena keinginan kita bisa menjadi kebutuhan bagi orang lain, begitu pula sebaliknya. Jika tidak ada kewajiban yang harus dilunasi, maka saya menyarankan untuk membagi bonus dengan porsi sebagai berikut :
1. Kebutuhan                    : 10-30%
2. keinginan                      : 10-20%
3. Tabungan/dana darurat : 20-30%
4. Investasi                       : 30-50%

Dana darurat dan Investasi, sudah saya bahas cukup banyak di pembahasan lain di blog saya.

Yup, itu tips dan prioritas dalam mengelola bonus kita, yang terpenting adalah "jangan sampai keinginan mengalahkan kewajiban, dan jangan sampai kebutuhan kita tidak terpenuhi"


Salam sukses, and be a smart Investor